Konsep kesehatan masyarakat menurut para ahli terkemuka telah menjadi perbincangan yang hangat dalam dunia kesehatan. Menurut Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Kes, Ph.D., kesehatan masyarakat adalah “upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilakukan secara bersama-sama oleh individu, keluarga, dan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.”
Dr. Soekidjo Notoatmodjo, M.P.H., Ph.D., juga menekankan pentingnya kolaborasi antara individu dan masyarakat dalam mencapai kesehatan yang optimal. Menurut beliau, “kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat.”
Para ahli kesehatan masyarakat juga menyoroti pentingnya pencegahan penyakit melalui pendekatan preventif. Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MPH, Ph.D., “upaya preventif harus menjadi prioritas utama dalam konsep kesehatan masyarakat, agar masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengancam kesehatan mereka.”
Selain itu, Prof. dr. dr. Tjahjono Gunawan, M.P.H., Ph.D., menekankan pentingnya pendekatan promotif dalam konsep kesehatan masyarakat. Menurut beliau, “promosi kesehatan yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.”
Dalam konsep kesehatan masyarakat, juga penting untuk memperhatikan aspek kuratif dan rehabilitatif. Menurut Prof. dr. Hasbullah Thabrany, Ph.D., “upaya kuratif dan rehabilitatif harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan, agar masyarakat yang mengalami penyakit dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan mendukung pemulihan kesehatan mereka.”
Dari pendapat para ahli terkemuka tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep kesehatan masyarakat melibatkan berbagai aspek yang saling terkait dan perlu dilakukan secara bersama-sama oleh individu, keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup mereka.